PERTEMUAN KE-15
RESUME MATERI        :  KONSEP BUKU NON FIKSI
HARI/TANGGAL          :  JUMAT, 5 NOVEMBER 2021
NARASUMBER            :  MUSIIN, M.Pd.
MODERATOR               :  MS PHIA
PENULIS                       :  RENI LESTARI

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua, salam sehat,dan selalu semangat...

Malam ini pertemuan ke-15 dari 30 pertemuan yang sudah diagendakan pada KBM asuhan Om Jay, sedih rasanya tidak menyimak materi dari awal, gangguan kesehatan adalah penyebab dari semua ini. Kehujanan kemarin sore sepulang belanja, banyaknya tugas dari sekolah yang harus diselesaikan menjelang PAS Ganjil, serta Swab kolektif untuk persiapan PTM semester genap tadi pagi di sekolah, membuat fisikku semakin lelah dan lemah...setelah istirahat beberapa saat aku coba baca materi KBM malam ini. Bismillah...semoga resume ini bisa aku selesaikan.

Materi Luar Biasa malam ini "Konsep Buku Non Fiksi"dari Narasumber Hebat Ibu Musiin, M.Pd . Ibu Musiin, M.Pd, biasa dipanggil Bu Iin oleh warga sekitarnya, lahir di kota Tahu Takwa Kediri menjadi Guru Bahasa Inggris di SMPN 1 Tarokan Kediri. Sosok ibu...wanita Super, pemilik ribuan ide, suka berinovasi dan memiliki semangat tinggi,  seabreg aktivitas bermakna beliau setia menemani hari-hari beliau. Penyuka membaca, travelling, memasak, Guru Bahasa Inggris, serta Founder Organisasi Masyarakat. Luar Biasakan sosok Ibu Musiin?Sosok yang sangat menginspirasi. Beliau akan membedah tips menulis karya non fiksi  bersama Moderator keren MS. Phia.... 

Sebelum mulai materi MS. Phia mengajak peserta KBM berdoa dan mendoakan Ibunda dari Bu Iin yang saat ini sedang sakit agar segera sehat dan bisa  beraktivitas kembali. Seperti biasa pertemuan ke-15 dibagi menjadi 4 sesi yaitu :

1. Opening
2. Pemaparan Materi
3. Discurtasession
4. Tutup

Bagi peserta yang ingin bertanya langsung ke nomor WA 081298670700

Usai mengucap salam, menyapa hangat peserta,  menyampaikan terima kasih pada Om Jay, serta pada MS. Phia, Bu Iin berharap agar kegiatan menulis ini menjadi berkah bagi kita semua di masa pandemi Covid-19 dan menjadi penguat imun tubuh kita dan semoga ilmu yang kita peroleh malam ini bermanfaat dunia akhirat. Beliau ingin berbagi ilmu dan berdiskusi dengan peserta KBM.

Bu Iin adalah alumni kelas menulis Om Jay gelombang 8 yang juga mendapat kesempatan sekaligus tantangan menulis yang diberikan Prof. Eko. Mereka bersembilan telah berhasil menaklukkan tantangan menulis Prof Eko dan buku kami telah berhasil dipajang di toko buku Gramedia secara online maupun offline. Buku karya beliau berjudul Literasi Digital Nusantara. Meningkatkan Daya Saing Generasi.
Supaya bisa menjadi trigger Bapak Ibu untuk menulis dan menghasilkan sebuah buku.

Awalnya Bu Iin hanya menulis untuk tugas-tugas kuliah maupun untuk tugas dinas. Tidak pernah terpikir oleh beliau bahwa beliau  bisa menulis. Terlintas ketakutan setiap akan menulis. Dan akhirnya, beliau telah berhasil mengalahkan ketakutan dari diri saya sendiri. Ketakutan itu ternyata merendahkan potensi saya untuk menulis. Besar harapan Bu Iin peserta KBM 21 dan 22 mampu menjadi pemenang mampu menerbitkan tidak hanya 1 buku namun puluhan buku.

Penulis sehebat Bu Iin juga merasakan ketakutan  saat menulis buku,  diantaranya karena hal-hal berikut :
  • Takut tidak ada yang membaca.
  • Takut ssalah dalam menyampaikan pendapat melalui tulisan.
  • Merasa karya orang lain lebih bagus.
Rasa ketakutan itulah  yang sering kali membuat beliau merasa konyol dengan hanya duduk berjam-jam di depan laptop, namun tidak menulis apapun. Setelah beliau bergabung di Kelas Menulis asuhan Om Jay, bertemu dengan penulis-penulis hebat dan pemateri hebat, diantaranya Prof Eko, ketakutan yang dialami beliau semakin terkikis, semangat menulis makin membara, bakat menulis Bu Iin makin terasah, makin banyak karya-karya yang beliau hasilkan. Di awal mengikuti Kelas menulis beliau belum memiliki blog, namun kelas menulis mengharuskan peserta memiliki blog sebagai wadah untuk menulis. Motivasi Internal Bu Iin sungguh kuat, keinginan untuk menjadi penulis hebat mengalahkan rasa minder beliau untuk memulai menulis, menjadi pembelajar menulis dengan mental bajanya berani untuk menulis, dan apa yang beliau rasakan saat ini...kegiatan menulis ternyata sangat menyenangkan.

Narasumber Hebat  Bu Iin, senantiasa memberikan  kalimat penyemangat dan penyejuk pada peserta KBM bahwa tugas membuat resume materi di setiap pertemuan jangan dijadikan beban, jangan pula dijadikan sebuah mimpi dan kenyataan buruk, tugas apapun yang diberikan oleh pemateri jika kita mengerjakannya dengan ikhlas dan happy akan menjadi jalan penunjuk langkah untuk penulis hebat.

Prof Eko diibaratkan Master Chef, Prof EKOJI Channel adalah tempat penyedia berbagai bahan masakan, Prof Eko memberikan banyak pilihan bahan masakan pada kita, dan menyerahkan pada kita mau diolah menjadi hidangan apapun sesuai selera kita. Begitupun dalam menulis sesuaikan dengan passion kita, menulis tentang hobi, kegemaran, kesukaan, cerita, kisah atau apapun yang kita kuasai dan kita cintai. Semua orang memiliki buku dari pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang dimiliki, ini merupakan buku yang ada di dalam diri setiap orang. Jika buku itu belum lahir belumlah seseorang menjadi penulis. Karena itu segera lahirkan buku agar kita disebut penulis. Pesan Bu Iin sangat menginspirasi bagi penulis pemula sepertiku. 



"Is there a book inside you? Writing alone or with a collaborator"
Judul buku yang sangat terkenal dari cover yang begitu menarik menjadi booster, menjadi pendorong, menjadi penggerak bagi siapapun yang membacanya apalagi bagi penulis pemula merupakan rujukan yang sangat tepat untuk memulai menjadi penulis. Seberapapun banyak kejadian dan peristiwa yang telah dialami oles seseorang, jika tidak dituangkan dalam bentuk buku tidak akan meninggalkan jejak keabadian, hanya sekedar mengisi pengajaran di kelas, menjadi obrolan atau cerita pada anak cucu, menjadi status di WA atau menjadi instastory yang akan berlalu begitu saja.

Menulis bukanlah keterampilan yang mudah. Berbagai penelitian bahasa menunjukkan di antara empat keterampilan berbahasa, menulis adalah keterampilan yang dianggap paling sulit. Menulis tidak semudah berbicara, semudah bergosip . Justru tantangannya ada karena sulit. Perjuangan menjadi penulis diawali dengan mengikuti kelas menulis, membuat resume, menghasilkan buku, maka akan lahir CINTA MENULIS.

ALASAN MENULIS
Sebelum menulis buku, temukan alasan kuat mengapa ingin menjadi penulis. Berikut alasan Bu Iin menjadi penulis yaitu :
  • Mewariskan ilmu lewat buku.
  • Ingin punya buku karya sendiri yang bisa terpajang di toko buku online maupun offline.
  • Mengembangkan profesi sebagai seorang guru.


Kutipan terkenal dari Imam  Ghazali dan Pramoedya Ananta Toer menjadi penguat Bu Iin ingin menjadi penulis. Keinginan kuat  ternyata mengantarkan ke hukum tarik menarik di alam semesta ini. Hukum Tarik-Menarik dalam rahasia alam ini mengatakan bahwa kemiripan menarik kemiripan.  Pikiran menjadi penulis mengantarkan saya mengikuti kelas-kelas menulis (salah satunya kelas Om Jay dan  tantangan menulis selama 1 minggu bersama Prof. Eko).

Pertemuan malam ini Bu Iin akan membahas buku nonfiksi. Menurut beliau  ada 3 pola dalam menulis buku fiksi yaitu :
  • Pola Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit). Contoh: Buku Pelajaran
  • Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses. Contoh: Buku Panduan
  • Pola Klaster (Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan  pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab setara)
Pola yang beliau pakai dalam menulis buku Literasi Digital Nusantara adalah pola ketiga yakni Pola Klaster. Proses penulisan buku terdiri dari 5  langkah, yakni :
1.    Pratulis
2.    Menulis Draf
3.    Merevisi Draf
4.    Menyunting Naskah
5.    Menerbitkan

 1.  Pratulis
      Kegiatan pada langkah pertama yaitu :
  • Menentukan tema
  • Menemukan ide
  • Merencanakan jenis tulisan
  • Mengumpulkan bahan tulisan
  • Bertukar pikiran
  • Menyusun daftar
  • Meriset
  • Membuat Mind Mapping
  • Menyusun kerangka
Bu Iin menegaskan bahwa tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Tema dari buku nonfiksi adalah parenting, pendidikan, motivasi, dan lain-lain. Pilihlah tema yang kita kuasai dan menjadi passion kita. Materi untuk melanjutkan dari tema menjadi sebuah ide yang menarik, penulis bisa mendapatkan dari berbagai hal, contohnya :
  • Pengalaman pribadi
  • Pengalaman orang lain
  • Berita di media massa
  • Status Facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram
  • Imajinasi
  • Mengamati lingkungan
  • Perenungan
  • Membaca buku
Semua hal di sekitar bisa menjadi inspirasi kita untuk menulis sebuah buku. Tema yang beliau angkat di buku beliau adalah pendidikan. Ide berasal dari berita di media massa,  mengamati lingkungan serta diperkuat dari materi di Prof EKOJI Channel dengan judul Digital Mindset (The Key to Transform Your Organization) yang tayang pada tanggal 20 Maret 2020. Referensi Bu Iin diperoleh dari literasi internet apalagi di awal beliau menulis adalah awal masa pandemi Covid-19.

Dalam menulis buku keberadaan  referensi sangat diperlukan. Referensi yang kita gunakan terdiri dari :
a. Pengetahuan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;
b. Keterampilan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;
c. Pengalaman yang diperoleh sejak balita hingga saat ini ;
d. Penemuan yang telah didapatkan.
e. Pemikiran yang telah direnungkan
 :
2. Kerangka
    Tahap berikutnya yang diajukan beliau  ke Prof. Eko dan disetujui untuk melanjutkan ke proses
    penulisan adalah tahap kerangka. Berikut ini adalah kerangka buku yang beliau tulis terdiri dari :
    
   BAB 1 Penggunaan Internet Di Indonesia
   A. Pembagian Generasi Pengguna Internet
   B. Karakteristik Generasi Dalam Berinternet

   BAB 2 Media Sosial
   A. Media Sosial
   B. UU ITE
   C. Kejahatan di Media Sosial

   BAB 3 Literasi Digital
   A. Pengertian
   B. Elemen
   C. Pengembangan
   D. Kerangka Literasi Digital
   E. Level Kompetensi Literasi Digital
   F. Manfaat
  G. Penerapan Literasi Digital Pada Lintas Geerasi
  H. Kewargaan Digital

  BAB 4 Ekosistem Literasi Digital Di Nusantara
  A. Keluarga
  B. Sekolah
  C. Masyarakat

  BAB 5 Literasi Digital Untuk Membangun Digital Mindset Warganet +62
  A. Perkembangan Gerakan Literasi Digital Di Indonesia
  B. Literasi Digital Tanpa Digital Mindset Di Indonesia
  C. Membangun Digital Mindset Warganet +62

Dalam menulis isi buku berdasarkan kerangka yang dibuat, beliau  mengikuti nasihat Pak Yulius Roma Patandean padaChannel : (https://www.youtube.com/watch? v=eePQwyHAcjw&feature=youtu.be) 
    
Pak Yulius merupakan alumni Kelas Menulis gelombang 8 dan beliau yakin Pak yulius juga akan memberikan materi kami peserta KBM. Menurut Bu Iin langkah beliau sangat mujarab untuk menulis sebuah buku. Dengan mengikuti langkah beliau, tulisan kita menjadi rapi dan tertata sejak awal. Daftar isi, kutipan, indeks dan daftar pustaka tertata secara otomatis.
Berikut ini  anatomi buku nonfiksi yang akan disampaikan oleh Bu Iin.

a. Langkah pertama
    Anotomi Buku
   1.    Halaman Judul
   2.    Halaman Persembahan (OPSIONAL)
   3.    Halaman Daftar Isi
   4.    Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta kepada tokoh yang berpengaruh)
   5.    Halaman Prakata
   6.    Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)
   7.    Bagian /Bab
   8.    Halaman Lampiran (OPSIONAL)
   9.    Halaman Glosarium
 10.    Halaman Daftar Pustaka
 11.    Halaman Indeks
 12. Halaman Tentang Penulis

b. Langkah kedua "Menulis Draf "
    Dalam menulis draft dua hal yang harus diingat yaitu :
    1.  Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas
    2.  Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan

c.  Langkah ketiga "Merevisi Draf"
     Kegiatan yang dilakukan oleh penulis pada langkah ketiga ini yaitu :
     1.  Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian
     2.  Memeriksa gambaran besar dari naskah

d.  Langkah keempat  "Menyunting naskah (KBBI dan PUEBI)"
     Langkah keempat ini mencakup :
    1. Ejaan
    2. Tata bahasa
    3. Diksi
    4. Data dan fakta
    5. Legalitas dan norma

 Banyak sekali  hambatan yang kita temui dan menghadang kita dalam menulis. Hambatan- 
 hambatan itu berupa :
 1.  Hambatan waktu
 2.  Hambatan kreativitas
 3.  Hambatan teknis
 4.  Hambatan tujuan
 5.  Hambatan psikologis

 Bagaimanakah cara mengatasi hambatan-hambatan tersebut ?
 1. Banyak membaca
 2. Mencari inspirasi di lingkungan sekitar, orang sekitar atau terkait dengan nara sumber.
 3. Disiplin menulis setiap hari.
 4. Pergi ke pasar dan memasak. Ini menjadi mood booster untuk menulis lagi (kebetulan saya hobi
      memasak)

Menutup sesi penjabaran materi dari Narasumber Hebat Bu Iin  berharap semoga ilmu yang sedikit ini bisa membantu kami peserta KBM menaklukkan tantangan untuk menulis buku non-fiksi.
MS. Phia Moderator keren malam ini membuka sesi tanya jawab.

P1
Assalamualaikum Ibu Iin, saya Susan Anggraini dari Pangkalpinang, mau bertanya... Bagaimana caranya menyatukan tulisan kita yang terpisah dalam status untuk dapat kita buat menjadikannya sebuah cerita fiksi... Terima kasih atas jawabannya Bu..

J1
Ok siap, Wa alaikum salam Bu Susan dari Pangkalpinang
Pertanyaan menarik dan sesuai dengan kondisi sekarang. Media sosial adalah keniscayaan sampai lahir varian baru peribahasa JARI-JARIMU adalah HARIMAUMU. Ibu Susan, Om Jay telah mengajarkan sesuatu yang sangat berharga dengan menulis setiap hari di blog. Ini adalah bagian dari menyatukan sesuatu yang tercecer dan pasti akan menjadi sangat menarik karena berdasarkan apa yang kita alami dan kita rasakan. Status yang kita tulis adalah refleksi dari apa yang kita rasakan, dan ini akan menjadi sesuatu yang bermakna jika berupa buku.
Betul yang disampaikan Om Jay menulislah setiap hari maka keajaiban akan datang.
Bapak Ibu jika jawaban saya kurang, setelah sesi bisa diskusi lewat japri ya.

Boleh disambung dengan pertanyaan dari syaa bu?
Tentang tesis ya
Seperti nya malam ini Bapak/Ibu sedang sibuk ini. 

Silahkan yg ingin bertanya Wapri saya yaa.

Ketika menulis tesis, kita berangkat dari masalah, kemudian kita mencari solusi dengan berpegang pada teori yang mendukung.Teori ini yang menjadi pijakan kita mencari jawaban dan saya yakin jawaban yang diperoleh adalah open ending solusi. Pasti timbul lagi masalah baru. Nah inilah momentum untuk menulis, sehingga tulisan kita adalah tulisan baru yang terinspirasi dari tesis kita.

Silakan jika ada yang ingin didiskusikan
Waah mencerahkan sekali, terimakasih ibu. Jika berkenan saya izin melanjutkan  berdiskusi nanti

P2
Assalamualaikum ibu Musiin saya iin dari tolitoli
ijin bertanya bu,,bagaimana mencari dan memastikan sumber informasi yang valid dijaman sekrang untuk bisa dimuat dalam tulisan nonfiksi??

J2
Wa'alaikum salam penulis hebat dari Tolitoli. Di era informasi yang begitu deras ini, dalam hitungan detik informasi baru selalu muncul.Tentu kita tidak boleh begitu saja mempercayai suatu sumber. Salah satu cara untuk mengenali apakah informasi itu valid dengan memverifikasi sumber berita.Kita bisa  apakah sumber berita tersebuat hoax atau fakta dengan berbagai aplikasi. Aplikasi plagiarism checker bisa mendeteksi apakah tulisan tersebut copy paste dari tulisan orang lain. Google image juga sangat membantu kita mengetahui kebenaran suatu sumber dengan cara copy gambar dari berita dan kita cari di google pencarian gambar. Banyak aplikasi yang membantu kita untuk mengetahui kebenaran suatu sumber. Bapak Ibu bisa menggunakan sumber yang diambil dari internet sepanjang Bapak Ibu menuliskan sumbernya.

 P3
Assalamualaikum...
Saya Susi, dari Kayu Agung, Sumatera Selatan. Belajar menulis gel 21
Bu Iin, izin bertanya.
Saya suka dengan fiksi sehingga rasanya saya lebih menyukai gaya penulisan bercerita seperti fiksi dan faksi. Tips apa yang harus saya lakukan bila ada tantangan untuk menulis non fiksi? Sebab membayangkannya saja rasanya sulit...terima kasih Ibu, dan semoga Ibunda  Ibu segera dipulihkan kesehatannya. Aamiin.

J3
Wa'alaikum salam Ibu Susi dari Kayu Agung. Setiap kita selalu mempunyai potensi dan kelebihan masing-masing. Dan kadang kadang kita TIDAK MENYADARI kalau kita mempunyai hidden potensi. Saya yakin kalau Bu Susi bisa menulis fiksi, pasti mampu menulis nonfiksi. Hanya saja menulis nonfiksi belum pernah dicoba. Ayo semangat. Bisa japri atau telpon saya ya bu. Saya tunggu.

Bapak Ibu kesempatan menulis dengan Prof Eko tidak akan datang 2 kali. Tiap kesempatan yang diambil adalah sebuah kesempatan untuk menang. Kesempatan yang kecil seringkali merupakan permulaan kepada usaha yang besar. TAKE IT OR LEAVE IT.

Berhubung Ibunda bu Iin  sakit, KBM malam ini diakhiri pukul 20.20 karena Bu Iin ingin menjaga Ibundanya yang sedang sakit. Maka pertanyaan yg sudah masuk akan MS. Phia kirimkan melalui Wapri ke Ibu Musiin dan jawaban akan beliau kirin ke grup.

Sebelum menutup pertemuan ke-15 Bu Iin menyampaikan  closing statement pada kami peserta kelas belajar menulis, bahwa  di tiap chapter hidup kita selalu ada momentum yang tidak akan terulang.  Momentum untuk memulai menulis sudah tepat, bergabung dengan kelas  Hebat menulis Om Jay adalah langkah yang  tepat . Pertanyaann yang  KAPAN LAGI ? Atau  TIDAK SAMA SEKALI ? Kita menuangkan ide, pengalaman, kesukaan dan lain-lain dalam bentuk buku.

Ucapan terima kasih MS. Phia pada Narasumber Hebat Bu Iin atas ilmu dan pengalamannya yang telah disampaikan  pada peserta KBM malam ini. Semoga menjadi ladang ibadah dan memberikan manfaat untuk kita semua. Terima kasih tak terhingga pada Bu Iin dan MS. Phia yang selaku Narasumber Hebat dan Moderator Keren malam ini untuk semua yang Anda berdua berikan pada kami.

Intinya adalah semua orang bisa menulis, bulatkan tekad, fokuskan tujuan, dan mulai menulis.. 
Closing statement MS. Phia ini yang menjadi boosterku untuk menyelesaikan resume pertemuan ke-15 ini, meski sudah lelah setelah seharian sibuk dengan sederet aktivitasku. Semoga semangat dan motivasiku menulis mampu mengalahkan segala hambatan yang sering aku alami dalam mengikuti kelas menulis ini. Insyaa allah...

Wassala'mualaikum Warahmatullahi wabarakatuh...


Komentar

  1. Amazing Bu. Smg tetap sehat wal afiat senantiasa dlm lindungan Allah Swt Tuhan YMK seklg. Aamiin ya Robbal alamiin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin...mksh doanya pa... mksh sdh berkenan mampir ke blog sy ...

      Hapus
  2. Resume nya komplit, structured, and very informative.. Good job

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini