RESUME PERTEMUAN KE-18 : MENERBITKAN BUKU SEMAKIN MUDAH DI PENERBIT INDIE

 

                                                                  PERTEMUAN KE-18

RESUME MATERI    :  MENERBITKAN BUKU SEMAKIN MUDAH DI PENERBIT INDIE

HARI/TANGGAL      :  JUMAT, 12 NOVEMBER 2021

NARASUMBER        :  RAIMUNDUS BRIAN P., S.Pd.

MODERATOR           :  ROSMINIYATI

PENULIS                   :  RENI LESTARI

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua, Salam Sehat dan selalu semangat...

Hujan dari senja tadi belum usai, rintik gerimis terus mengiringi  kepulanganku selesai memberikan  privat pada anak-anak. Malam ini pertemuan ke-18 BM 21, 22, dua pertemuan lagi sampai di pertemuan ke-20...resume sudah bisa dibuat menjadi sebuah buku, perlu dipersiapkan segala sesuatunya agar 20 resume materi yang aku buat bisa diterbitkan menjadi sebuah buku solo. Semoga Alloh mudahkan mewujudkan mimpi ini...

Malam yang harus terus diperjuangkan agar semangatku mengikuti kelas BM terus menggelora. Maklumlah Kelas BM ini diadakan malam hari, tentu badan dan pikiran sudah lelah setelah seharian beraktivitas. Bersama  Narasumber Hebat Raimundus Brian P., S.Pd. beliau biasa disapa Pak Brian dan Moderator Keren  Bunda Rosminiyati akan memaparkan materi "MENERBITKAN BUKU SEMAKIN MUDAH DI PENERBIT INDIE".

1. PEMBUKAAN

Mengawali pertemuan malam ini Bunda Ros, panggilanku pada beliau mengucap salam dan menyapa ramah peserta BM 21 dan BM 22, mengajak hadirin berdoa agar perkuliahan malam ini diberikan kemudahan ddan  kelancaran. Tersenyumlah agar kita bahagia, belajar akan nyaman jika hati kita bahagia. Tak terasa malam ini pertemuan ke-18, dua pertemuan lagi peserta BM harus bisa menyatukan 20 resume materi dan menerbitkannya menjadi buku solo, sebagai syarat kelulusan dan mendapatkan sertifikat bernilai 40 jam.

Narasumber Hebat kita malam ini Bapak Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd. akan membantu  dalam mewujudkan penerbitan buku solo kami. Pak Brian begitu panggilan beliau sosok muda, ganteng, cerdas, ramah, dengan segudang prestasi dan aktivitasnya, lahir di Jakarta, 30 Juni 1992 beliau tinggal di Bekasi, menjadi guru di SDN Sumur Batu 01 Pagi , Jakarta dari tahun 2015 sampai sekarang.  Menjadi guru adalah profesi beliau. Pak Brian adalah alumnus belajar menulis PGRI gelombang 4 yang mengabdikan diri pada kegiatan belajar ini dengan membantu Om Jay mengurus kegiatan pelatihan agar peserta, khususnya guru, dapat merasakan kesuksesan seperti beliau.
Yuk kunjungi tautan berikut untuk mengetahui profil Pak Brian !!!

Bunda Ros menginfokan bahwa Narasumber Super Keren Pak Brian akan memaparkan materi    “Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie", dan perkuliahan malam ini akan dibagi menjadi 4 sesi yaitu :

1. Pembukaan
2. Pemaparan materi 
3. Tanya Jawab 
4. Penutup

Bagi yang ingin bertanya, silakan menggunakan format nama, alamat dan kirim ke 08127396949.

2. PEMAPARAN MATERI

Mengucap terima kasih pada Bunda Ros yang telah membuka pertemuan malam ini. dan menyapa hangat peserta BM di seluruh Indonesia, atas konsistensinya mengikuti pelatihan BM hinggan pertemuan ke-18 malam ini. Pelatihan ini memang waktunya cukup panjang...namun hasilnya akan luar biasa. Banyaknya ilmu dan pengalaman yang diperoleh peserta BM dari pelatihan ini, banyak alumnus BM yang tidak cukup hanya menulis satu buku, berkarya menghasikan buku belasan bahkan puluhan, baik solo maupun antologi, merupakan hal wajar di pelatihan BM ini. 

Pak Brian bersyukur sekali kita dapat berinteraksi dalam pelatihan belajar menulis ini walaupun berbasis teks lewat WA, namun semangat para peserta untuk menulis dan menerbitkan buku luar biasa. Tak lupa ucapan terima kasih beliau pada Om Jay yang sudah membuat wadah pelatihan belajar menulis ini, sehingga para guru penulis se-Indonesia dapat terhubung dan saling mendukung. Pak Brian alumnus BM gelombang  4 (Maret 2020), begitu banyak manfaat yang beliau peroleh dari pelatihan BM, hingga saat beliau membantu Om Jay mengurus pelatihan ini.

Seperti yang kita ketahui, salah satu syarat lulus pelatihan ini adalah menerbitkan buku solo. 
Maka tema pertemuan malam ini adalah "Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie". Adanya topik tersebut diharapkan peserta BM  mengetahui bahwa sekarang ini menerbitkan buku itu mudah berkat adanya penerbit indie. Namun peserta BM juga harus memahami  bagaimana ketentuan dan cara menerbitkan buku di penerbit indie. Penerbit indie melayani penerbitan buku tanpa seleksi.
Dahulu ketika penerbit indie belum eksis seperti sekarang, kita hanya tahu bahwa penerbit buku yang ada itu hanya penerbit mayor seperti Gramedia, Erlangga, Grasindo, Elex media, Andi, dan lain-lain. 

Menurut Pak Brian pada tahap seleksi naskah menjadi tantangan untuk bisa menembus penerbit mayor. Penulis harus berjuang hingga bisa diterima oleh suatu penerbit mayor. Jika naskah ditolak, harus coba penerbit lain. Ditolak lagi, coba penerbit lain lagi. Begitu terus sampai menemukan penerbit yang mau menerima naskah kita. Ketika naskah diterima pun proses penerbitannya sangat lama. 1 tahun saja termasuk cepat. Kini ada penerbit indie yang bisa menjawab rintangan-rintangan tersebut. 

PENERBIT INDIE
  • Naskah pasti diterbitkan 
  • Proses penerbitan mudah dan cepat 
Jika ingin menerbitkan buku di penerbit indie, kita perlu keluar biaya untuk mendapat fasilitas pra cetak penerbitan. Kita membayar juga jika ingin mencetak ulang bukunya. Ini  memang konsekuensi dari penerbitan tanpa seleksi, sehingga biaya penerbitan menjadi tanggung jawab penulis untuk mendapat fasilitas penerbitan yang memuaskan. Pak Brian sudah menerbitkan 3 buku solo di 3 penerbit indie yang berbeda, karena masing-masing penerbit tersebut ada kelebihan dan kekurangannya.
 
Pada penerbitan buku solo ke-2 beliau baru merasakan penerbit indie ini lebih baik diantara lainnya, bahkan harganyapun ter jangkau. Misi beliau  adalah membantu memberi jalan kepada peserta BM 21 dan 22  untuk terhubung ke penerbit indie dengan biaya tidak terlalu mahal, tapi kualitas bagus.
Jangan sampai terjadi biaya mahal sampai berjuta-juta membuat kita  mengurungkan niat menerbitkan buku. Pada penerbitan buku solo ke-2 beliau baru merasakan penerbit indie ini lebih baik diantara lainnya, bahkan harganyapun ter jangkau. Misi beliau  adalah membantu memberi jalan kepada peserta BM 21 dan 22  untuk terhubung ke penerbit indie dengan biaya tidak terlalu mahal, tapi kualitas bagus.
Jangan sampai terjadi biaya mahal sampai berjuta-juta membuat kita  mengurungkan niat menerbitkan buku.

Berikut tautan ketentuan paket penerbitan hemat. 

Silakan dibaca postingan tersebut. Silakan nanti bertanya hal yang memang belum dijelaskan dipostingan tersebut ke 08127396949. Saran pak Brian untuk isi buku, bisa pilih penerbit yang ada fasilitas editing. Karena itu beliau  sediakan paket lengkap, dan  editing hanya memperbaiki tata bahasa tanpa mengubah makna/isi naskah.

Dari gelombang 12 sampai 19 & 20 saya hanya punya paket penerbitan itu saja. Namun semakin kesini mulai banyak permintaan penerbit yang memiliki fasilitas editing. Maka saya menjalin kerja sama penerbit di Malang yang punya fasilitas editing. Maka mulai di gelombang 21 & 22 ini saya luncurkan paket terbaru yaitu 

Paket Penerbitan Lengkap


Pak Brian  menjalin kerja sama dengan 2 penerbit, yaitu untuk paket hemat dan paket lengkap
"Silakan dibaca baik-baik ketentuannya. Jika ingin menerbitkan di penerbit rekanan saya tersebut, maka bapak/ibu silakan kirim naskahnya lewat saya. Jadi bisa pilih sesuai kondisi atau selera. Mau yang hemat atau lengkap, papar beliau". 

Ini salah satu testimoni yang sudah menerbitkan pakai paket lengkap 
Wow ... belum transfer, buku sudah dicetak.
Iya untuk paket lengkap memang begitu prosedur dari penerbitnya.
Baik paket hemat maupun paket lengkap, kualitas cetak dan jilid bukunya memang bagus
Apakah buku penerbit indie akan dipasarkan ke toko buku seperti Gramedia ?Jawabannya adalah tidak
Ini bagian dari konsekuensi menerbitkan tanpa seleksi. Pemasaran buku tidak menjadi tanggung jawab peMentok-mentok penerbit indie akan mempromosikan buku kita di web, medsos, dan marketplace penerbit. Namun tujuan utama kita kan bisa menerbitkan buku dulu.

Mantap sekali materi malam ini. Bertambah lagi calon penerbit yang dapat Bapak/Ibu pilih untuk menerbitkan buku solo yang aromanya sudah tercium ke mana-mana. Selanjutnya, peserta  dapat menyiapkan naskah dan kelengkapannya sesuai dengan penerbit yang Bapak/Ibu pilih.

2. TANYA JAWAB

Selesai Pak Brian menyampaikan materi, Bunda Ros melanjutkan perkuliahan malam ini dengan sesi tanya jawab.

P1
Ass...w.w. perkenalkan saya Umi Agus Farida dari Marabahan Kalimantan Selatan, terimakasih atas semua ilmu yang telah diberikan, mohon izin bertanya pak. Apakah ada aturan pokok atau perjanjian kerja di penerbit Indea pak dan apabila ada yg kurang halamannya atau lepas lemnya siapa yg bertanggung jawab pak, terimakasih .

J1
Silakan, Pak.
Baik terimakasih pertanyaannya.
Untuk cacat produksi seperti kurang halaman atau lemnya lepas, menjadi tanggung jawab penerbit. Dan bisa minta gantinya, tapi kalau di penerbit rekanan saya, tidak ada ceritanya lem jilidnya lepas .

 P2
Selamat malam bapak ., Semoga bapak bahagia selalu.. saya Susan Anggraini dari Pangkalpinang mau bertanya...,bagaimana kita membuat buku solo dari resume yang telah kita buat selama belajar menulis ini, sementara materinya sama dengan peserta yang lain. Dan bisakah dalam buku solo tersebut kita gabungkan karya tulisan kita dari resume,pantun, puisi menjadi satu buku solo. Terima kasih atas jawabannya pak .

J2
Baik terimakasih

Hal yg sama juga menjadi pertanyaan dipikirkan saya
Ketika dulu saya menjadi peserta
Apakah bisa tulisan resume menjadi buku ? sedangkan materinya sama
Kini saya tahu jawabannya
[Bisa!

KENAPA RESUME BISA DIJADIKAN BUKU SOLO ?
  • Karena setiap peserta memiliki gaya menulis yang berbeda
  • Tidak semua materi full dicopas
  • Dalam membuat resume peserta bisa berbeda-beda dalam mengambil inti sari cara menulisnya berbeda, menyusun naskahnya bisa berbeda. 20 materi pertemuan yang dibukukan juga berbeda
    tidak semua peserta memakai materi pertemuan urut 1-20 untuk dibuku. Paragraf pembuka, penutup, sudut pandang, pendapat dan kesan pribadi, berbeda-beda. Pantun, puisi bisa masuk di buku resume tapi sifatnya sebagai pelengkap. Bukan isi utama buku
    misalnya di awal atau akhir resume ada pantun/puisi. Bisa


Dibutuhkan konsistensi dalam menulis buku, seperti dicontohkan oleh Pak Suprianto setiap hari menulis lima paragraf. Ya, beliau jarang menulis lebih dari lima paragraf. Topiknya bermacam-macam. Buah istiqamahnya adalah empat buah judul buku solo. Buku yang diterbitkan Pak Suprianto merupakan kompilasi dari tulisan hariannya yang kemudian diolah mengikuti struktur sebuah buku. 

Rutinitasnya menulis setiap hari adalah tabungan yang sangat berarti. 
 
P3
Selamat malam Pak Brian yang keren..
Saya Susi, dari Kayu Agung, Sumatera Selatan.
Pak, bila konsekuensi buku dr penerbit indie tak bisa masuk toko buku Gramedia, tp adalah kemungkinan dr penerbit indie sebuah karya bisa masuk penerbit mayor?
Lalu, tanggung jawab isi buku yang diterbitkan 100% ke penulis ya?
Terima kasih atas pencerahannya.

J3
Bisa ada kemungkinan naskah yang sudah diterbitkan di Indie kemudian masuk ke mayor. Namun baiknya isi naskah tidak sama persis untuk diajukan ke mayor. Beri tulisan-tulisan tambahan atau revisi.  Kemudian untuk isi buku, bisa pilih penerbit yang ada fasilitas editing. Maka saya sediakan 

P4
Selamat malam. Saya Elis dari Bandung. 
Pak Brian, kalau hitungan dagang, mencetak buku ke penerbit indie menguntungkan atau bagaimana? Atau hanya sekedar untuk kepuasan saja sudah mencetak buku? Tks

J4
Nah betul ada dua pandangan dalam menerbitkan di penerbit indie. Ada yang cukup puas dengan bisa menerbitkan saja dan tidak terlalu berniat diperdagangkan. Ada juga yang berharap bisa mendapat tambahan penghasilan dengan menjual bukunya. Kalau kita jual tentu ada keuntungan, misal harga cetak 25.000. Kita bisa jual 50.000. Enaknya di penerbit indie adalah, kita bebas menentukan sendiri harga jual buku kita. Yang penting kita tahu harus memasarkan bukunya kemana. Jadi bisa dibilang, bisa untuk balik modal dan kemudian berlanjut menjadi laba.

P5
Assalamu'alaikum bu Ros, pak Brian
Saya bu suyatinah_ yogya. Menarik tawaran untuk menerbitkan buku solo lewat penerbit indie rekanan pak Brian.Yang saya tanyakan : apakah pernah ada testimoni dari penulis yg bukunya bisa dinilaikan untuk kenaikan pangkat. Kalau bisa, kan seneng banget, bisa sebagai syarat lulus pelatihan dan bisa untuk nilai angka kredit.

J5
Waalaikum slam, Ibu Sutinah.
Ibu Suyatinah. Nah tentu saja bisa bu untuk naik pangkat. Kan buku solo. 
Buku resume bisa masuk kategori buku dalam bidang pendidikan.
Saya sendiri mengajukan buku saya untuk kenaikan pangkat. Namun ini masih menunggu hasilnya
Buku dari penerbit indie kan disertai e-sertifikat

Sama, Pak. Saya juga melampirkan buku solo untuk kenaikan pangkat  baru saja.
Wah sama ya Bu Ros. Kita tunggu ya hasilnya hehe

P6
Assalaamu ‘Alaikum Warahmatullahii Wabarakaatuh
Bu Rosminiyati,,,,Nama saya Arham Asal Donggala Sulawesi Tengah, menarik sekali materi yang di sampaikan Narsum kita malam ini dan mengutif bagian materi bahwasanya harus diakui konsekuensi jika ingin menerbitkan sebuah buku adalah segala biaya penerbitan menjadi tanggung jawab penulis untuk mendapat fasilitas penerbitan yang memuaskan, pertanyaan saya adalah tahapan-tahapan yang kita akan lalui seperti apa, sebagai contoh saya pribadi ingin mencetakkan buku solo ? Terima kasih
tahapan-tahapan bisa berbeda-beda tiap penerbit.

J6
Waalaikum salam, Pak Arham.
Tahap di paket hemat:
naskah + bukti transfer dikirim ke saya => penerbit membuat cover => penulis melihat hasil desain cover dan menyetujuinya atau perlu revisi (boleh revisi 1x) => penerbit mengirimkan PDF naskah => penulis memeriksa dan merevisi jika diperlukan => Jika cover dan pdf naskah sudah fix, naskah dicetak => buku selesai dicetak dan dikirim ke penerbit
Oh iya ketinggalan, pembayaran ongkir setelah buku diterima penulis
Tahap di paket lengkap:

naskah dikirim ke saya => penerbit membuat cover => penulis melihat hasil desain cover dan menyetujuinya atau perlu revisi (boleh revisi 1x) => ika cover sudah fix, naskah dicetak => buku selesai dicetak dan dikirim oleh penerbit => buku diterima penulis => penulis diberikan tagihan total biaya => penulis membayar total biaya
 *dikirim oleh penerbit

P7
Rina dari Tanggamus Lampung
Pertanyaan saya.:
Saya baru pemula yang tentunya bisa jadi banyak tulisan yang ejaanya, tata bahasanya atau penggunaan kalimat yg belum tepat. 
Dalam proses penwrbitan siapa yang akan menjadi editornya

J7
Iya di paket lengkap, pihak penerbit akan menjadi editornya

4. PENUTUP

Semua pertanyaan sudah dijawab dengan baik dan lancar, untuk mengakhiri sesi tanya jawab Bunda Ros meminta Pak Brian agar memberikan closing statement. "Jadi pada intinya, dengan adanya materi topik menerbitkan buku di penerbit indie, harapannya dapat membukakan jalan kepada bapak/ibu terhadap akses penerbitan buku yang mudah. Saya pilihkan penerbit indie yang tidak mahal (paket hemat) agar biaya tidak juga menjadi hambatan. Semoga setelah pelatihan ini, bapak/ibu bisa langsung melanjutkan menerbitkan buku. Saya akan mengawal naskah bapak/ibu dan memastikan proses penerbitan berjalan sampai terbitnya buku bapak/ibu. Sekali lagi, jika ingin menerbitkan buku di penerbit rekanan saya, kirim naskahnya ke saya". Closing statement yang luar biasa dari Pak Brian.

Bunda Ros berterima kasih kepada Bapak Brian yang telah menyampaikan materi yang luar biasa, dan berkenan membantu Bapak/Ibu hebat dalam mewujudkan impian menerbitkan buku. Tak lupa Pak Brian berterima kasih pada Bunda Ros yang sudah menemani dan memimpin jalannya pertemuan malam ini, sehingga berjalan  lancar. Beliau juga mempersilakan bagi peserta BM 21 dan 22
ingin bertanya lebih lanjut atau ingin sharing terkait menerbitkan buku, silakan boleh japri saya.

Yuk buat resume yang menarik!!! 
  • Ada hadiah 10 buku dari Pak Brian untuk pembuat resume yang menarik dari BM 21 maupun BM 22, masing-masing mendapatkan 5 buku keren.Pak 
  • Resume paling menarik berdasarkan sudut pandang saya. Kerapian pengetikkan tulisan dan tampilan blog juga memiliki pengaruh dalam saya memilih.
  • Resume yang disetor ke list resume grup paling lambat Sabtu,13 November 2021 pukul 19.00 WIB
Ucapan terima kasih Bunda Ros pada peserta BM 21 dan 22 yang telah belajar bersama malam ini, dan  mengakhiri perkuliahan pertemuan ke-18 ini dengan mengajak peserta mengucapkan Hamdalah. Terima kasih pada Pak Brian selaku Narasumber Hebat dan Bunda Ros selaku Moderator Super Keren yang sudah berbagi ilmu dan pengalaman semoga menjadi ladang pahala bagi anda berdua. Aamiin...

Alhamdulillah resume materi pertemuan ke-18 selesai aku buat, meski beberapa kali saat jari-jari ini mengetikkan huruf-huruf tiba-tiba leeppp...mata terpejam, tertidur sambil membuat resume.."Istirahat dulu Ma, kalau dah lelah jangan dipaksa nanti hasilnya tidak maksimal, besok mama lanjutkan lagi membuat resumenya" saran Kaka Vira anak sulungku mahasiswa UIN Jakarta Prodi PBSI (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) semester 5, yang beberapa semester IPK nya 4,00 beberapa kali mendapat sertifikat dan hadiah sebagai penulis cerpen terbaik, penulis puisi terbaik. Alhamdulillah kedua putriku sudah bisa membaca dan menulis tanpa disekolahkan dulu di TK. Bersyukur sekali hingga masuk kuliahpun Si Sulung diterima di 2 PTN hebat di Jakarta UNJ dan UIN, atas saran dan pertimbangan dari keluarga dan saudara anakku memutuskan kuliah di UIN. Rejeki kemudahan Kaka saat mendaftar kuliah belum dinikmati oleh adiknya, alumnus di masa Covid dari salah satu SMAN di Kota Tangerang Selatan belum diterima di kampus pilihannya, meskipun nilainya masih di urutan atas. Si Bungsu tetap ingin kuliah di PTN pilihannya, inilah alasannya tahun ini belum mau kuliah, bimbel online jadi pilihannya agar waktu kosongnya dimanfaatkan dengan baik untuk persiapan SBMPTN tahun depan agar bisa diterima di kampus pilihannya. Si Bungsu ditawari pekerjaan oleh teman SMP yang keluarganya memiliki usaha advertising, khawatir pekerjaan ini mengganggu bimbelnya, rupanya tawaran kerja ini justru menjadi booster bagi anakku di sela-sela bimbel onlinenya. Semoga semua aktivitasnya berjalan dengan mudah dan lancar. "Dua Malaikatku" inilah yang selalu menguatkan dan menyemangati kami orang tuanya, untuk terus berjuang demi masa depan mereka, termasuk keputusanku ikut pelatihan BM ini, semoga menjadi pembuka pintu keberkahan dan kesuksesan untuk kami.   Doa dan support keluargaku menjadi penyemangat, dan penguat yang akan selalu hadir dalam setiap aktivitasku, semoga mimpiku menjadi penulis hebat bisa terwujud. Semoga...

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam Literasi...

Komentar

  1. terima kasih sdh mengerkan tugasnya dengan baik

    BalasHapus
  2. Luar biasa materi Pak Brian. Malu sehat tapi tak semangat belajar, nulis dan ibadah. Moga kita semua bisa bersyukur atas nikmat Allah SWT. Aamiin.

    BalasHapus
  3. Selamt bunda terpilih resume materi terbaik

    BalasHapus
  4. Selamat Bu Reni sukses selalu ya dan tetap semangat semoga terwujud harapannya menjadi penulis terbaik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin ...terima kasih doa dan supportnya 🙏

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini