RESUME MATERI PERTEMUAN KE-1 : MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION
HARI/TANGGAL : SENIN, 4 OKTOBER 2021
NARASUMBER : Dra. SRI SUGIASTUTI, M.Pd
MODERATOR : MAESAROH
PENULIS : RENI LESTARI
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua, salam sehat dan selalu semangat...
Alhamdulillah sekali sudah bergabung dengan Kelas Belajar Menulis Gelombang 22 (KBM 22), di bawah asuhan Om Jay Guru Blogger Hebat kita, serta senior-senior di KBM ini yang super keren. Meski mulai mengikuti KBM 22 pada pertemuan ke-3 aku tetap senang, dan semangat ...
Keinginan kuat ikut KBM 22, serta rasa ingin tahuku yang luar biasa pada materi pertemuan ke-1 dan ke-2, mendorongku WApri pada sahabatku yang Luar Biasa ...Pak Sudarwoto aku memanggilnya Pa Dar, alhamdulillah kini beliau dipercaya menjadi Ketua Kelas KBM 22, insyaa allah beliau sanggup melaksanakan amanah ini dengan baik... Pa Dar menyarankan aku WApri pa ustadz Dail, alhamdulillah respon beliau sangat baik. Pa Dail, sosok yang sudah aku kenal, Luar Biasa beliau. Bangga sekali aku memiliki teman-teman yang Hebat, Bismillah aku bergabung di KBM 22, semoga aku bisa belajar menulis dengan baik dan menghasilkan tulisan-tulisan yang baik, yang menginspirasi banyak orang.
Materi malam ini disampaikan oleh Narasumber Hebat Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd biasa dipanggil Bu Kanjeng, dan dipandu oleh Moderator Keren Bunda Maesaroh. KBM pertemuan ke-1 dimulai pukul 19.00 sampai 21.00 secara daring melalui Grup WA BM 22.
Ucapan salam, sapaan ramah, dan ucapan selamat serta penghargaan beliau pada semua peserta KBM 22. Sambutan Bu Kanjeng menjadi "magnet" bagi peserta KBM 22 untuk terus mengikuti paparan materi yang luar biasa "MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION". Sekitar 10 slide Bu Kanjeng tayangkan bagaimana bisa menjadikan menulis sebagai passion.
Menurut beliau masalah utama mengapa orang kesulitan menulis adalah :
- Merasa tidak berbakat
- Tidak punya waktu
- Tidak punya ide
- Tidak mau dikritik
- Tidak suka menulis
Mengapa kita menjadikan penulis sebagai passion ?
1. Karena peradaban itu ditulis
Bagi umat islam perintah Allah yang pertama tentang membaca disambung dengan ayat yang
mengajarkan manusia dengan perantaraan qolam atau tulisan. Zaman sejarah dimulai sejak
ditemukannya tulisan, dan sebelumnya disebut prasejarah.
2. Karena menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berfikir.
Orang yang tidak punya karya tulis dipandang tidak intelek, hanya jago bicara.
3. Karena sampai hari ini profesi penulis masih dihormati dan dihargai dalam kelas sosial.
Langkah langkah menjadi penulis yang baik yaitu :
1. Read
Rajinlah membaca buku buku bagus, sesuai dengan minat kita. Seorang guru perkaya dengan bacaan
yang menunjang peningkatan wawasan kependidikan dan meningkatkan profesionalitasan.
2. Discus
Lakukan diskusi dengan teman yang dipandang bisa memberikan tambahan wawasan dari apa yang kita dapatkan dalam bacaan. Biasanya pengetahuan akan makin kuat jika didiskusikan.
3. Look and Feel
Apa yang kita lihat dan kita rasakan baik langsung maupun dari medsos akan menambah informasi
dan bahan untuk dijadikan tulisan.
4. Socialize
Bertemanlah dengan orang yang juga punya hobi sejenis, bila ingin tambah semangat dalam menulis
maka bergaulah dengan komunitas para penulis, seperti di grup BM 22 ini.
Mengapa Menulis ?
Ini terkait filofofi hidup, visi misi dan nilai yang dianut seseorang dalam hidupnya. Orang yan menulis
biasanya punya kesadaran bahwa ia ingin tetap ada meskipun jasadnya sudah tiada.
Bagaimana Menulis ? Bersifat teknis dan mudah dipelajari
Kapan Menulis ?
Secepatnya kita harus mulai dan niatkan membuat karya/buku yang original buatan diri sendir
Apa Motivasi Menulis ?
Hadist Nabi Muhammad Saw : “ Khairunnas anfauhun linnaas” artinya sebaik baik manusia adalah yang punya banyak manfaat bagi manusia lainnya.
Langkah -langkah Menulis :
1. Menggali dan menemukan gagasan/ide
Tuliskan apa yang terlintas dalam pikiran/ itulah ide.
2. Menentukan tujuan, genre, dan segmen
Tentukan tujuan dari tulisan kita untuk apa, untuk siapa, termasuk segmen apa.
3. Menentukan topik
Topiknya membahas apa? Apakah masalah pendidika, kuliner, atau ekonomi.
4. Membuat outline.
Membuat semacam daftar isi dari tulisan yang akan kita tulis dan kembangkan agar terarah dan tidak
melebar.
5. Mengumpulkan bahan/ materi.
Terakhir cari bahan yang sesuai dengan yang akan kita tuliskan dalam naskah.
Bagi penulis pemula, tulislah yang sederhana dahulu, jangan terlalu idealis, dan menulis dari apa
yang kita alami, rasakan dan pikirkan.
Menurut Bu kanjeng tahap selanjutnya bila sudah jadi tulisan atau naskah, maka lakukan 3 langkah berikut ini :
1. Editing
Tulisan yang telah dibuat edit dahulu dari segi aturan huruf kapita, tanda baca, EYD dan PUEBI.
2. Revising
Lakukan perbaikan apabila ada kata ataukalimat yang rancu atau belum dipahami.
3. Publishing
Jika sudah rapih dan enak dibaca serta bisa dipahami, maka publikasikan.
Antusiasme peserta KBM yang begitu besar, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan peserta. Sebanyak 27 pertanyaan ditujukan pada Bu kanjeng. Jawaban Bu Kanjeng sangat dinanti peserta karena mereka ingin tulisan yang dihasilkannya tidak sekedar tulisan.
Terima kasih tak terhingga pada Bu Kanjeng selaku Narasumber Hebat, dan Bunda Maesaroh selaku Moderator Keren yang telah memandu pertemuan ke-1 dengan baik. Semoga ilmu dan pengalaman yang Bu Kanjeng berikan menjadi Energi positif bagi kami pembelajar menulis, agar kami istiqomah dengan tujuan mengikuti KBM 22 ini, serta menjadi ladang pahala bagi Ibu. Semoga...
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Mantappppp
BALASMakasih ibu...mohon bimbingannya
LUAR BIASA SENIORKU INI
BALASMANTAP PAK DAR, SELAMAT MASUK NOMINSI KETUA KELAS BM 22
Jangan pak..
Komplit, kereeen
BALASMantab
BALASMantul. Sangat lengkap resumenya
BALASLuar biasa
BALASResume yang komplit..keren 👍👍
BALASOK
BALAS